Investigasi
Kelompok
Suyatno
(2009:56) menyatakan bahwa “Investigasi
kelompok adalah satu di antara model pembelajaran kooperatif yang melibatkan
kelompok kecil. Siswa
bekerja menggunakan inkuiri kooperatif, perencanaan, proyek, diskusi kelompok,
kemudian memprensentasikan penemuan mereka kepada kelas. Investigasi kelompok
merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Model ini
dikembangkan pertama kali oleh Thealan. Dalam implementasinya investigasi
kelompok, guru membagi kelas dengan anggota kelompok 5-6 siswa yang heterogen.
Kelompok dibagi
dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau minat yang sama dalam
topik tetentu. Selanjutnya, siswa
memilih topik tertentu untuk diselidiki dan kemudian melakukan
penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih. Selanjutnya, menyiapkan dan
memprensentasikan laporannya kepada seluruh kelas.
Sahran,
dkk (dalam Trianto, 2009:80) membagi langkah-langkah pelaksanaan investigasi
kelompok meliputi enam fase berikut.
1. Memilih
Topik
Siswa memilih subtopik
khusus di dalam suatu daerah masalah umum yang biasanya ditetapkan oleh guru.
Selanjutnya siswa diorganisasikan menjadi dua sampai enam anggota, tiap anggota
menjadi kelompok-kelompok yang beroreantasi tugas. Komposisi kelompok hendaknya
heterogen secara akademis maupun etnis.
2. Perencanaan
Kooperatif
Siswa dan guru
merencanakan prosedur pembelajaran, tugas, dan tujuan khusus yang konsisten
dengan subtopik yang telah dipilih pada tahap pertama.
3. Implementasi
Siswa menerapkan
rencana yang telah mereka kembangkan di dalam tahap kedua. Kegiatan
pembelajaran hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan keterampilan yang luas
dan hendaknya mengarahkan siswa kepada jenis-jenis sumber belajar yang berbeda
baik di dalam atau di luar sekolah. Guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap kelompok
dan menawarkan bantuan bila diperlukan.
4. Analisis
dan Sintesis
Siswa menganalisis dan
menyitensis informasi yang diperoleh
pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkas dan
disajikan dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk dipersentasikan kepada
seluruh kelas.
5. Persentasi
Hasil Final
Beberapa atau semua
kelompok menyajikan hasil penyelidikkan dengan cara yang menarik kepada seluruh
kelas. Tujuannya agar siswa lain saling terlibat satu sama lain dalam pekerjaan
mereka dan memperoleh perspektif luas pada topik itu. Persentasi
dikoordinasikan oleh guru.
6. Evaluasi
Dalam hal
kelompok-kelompok mengenai aspek yang berbeda dari topik yang sama, siswa dan
guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai keseluruhan.
Evaluasi yang diberikan dapat berupa penilaian kelompok dan penilaian
individual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar