Sabtu, 18 Mei 2013

Pembelajaran Kooperatif : Investigasi Kelompok




Investigasi Kelompok
Suyatno (2009:56) menyatakan bahwa Investigasi kelompok adalah satu di antara model pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil. Siswa bekerja menggunakan inkuiri kooperatif, perencanaan, proyek, diskusi kelompok, kemudian memprensentasikan penemuan mereka kepada kelas. Investigasi kelompok merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Model ini dikembangkan pertama kali oleh Thealan. Dalam implementasinya investigasi kelompok, guru membagi kelas dengan anggota kelompok 5-6 siswa yang heterogen. Kelompok dibagi dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau minat yang sama dalam topik tetentu. Selanjutnya, siswa  memilih topik tertentu untuk diselidiki dan kemudian melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih. Selanjutnya, menyiapkan dan memprensentasikan laporannya kepada seluruh kelas.
Sahran, dkk (dalam Trianto, 2009:80) membagi langkah-langkah pelaksanaan investigasi kelompok meliputi enam fase berikut.
1.   Memilih Topik
Siswa memilih subtopik khusus di dalam suatu daerah masalah umum yang biasanya ditetapkan oleh guru. Selanjutnya siswa diorganisasikan menjadi dua sampai enam anggota, tiap anggota menjadi kelompok-kelompok yang beroreantasi tugas. Komposisi kelompok hendaknya heterogen secara akademis maupun etnis.
2.   Perencanaan Kooperatif
Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, tugas, dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopik yang telah dipilih pada tahap pertama.
3.   Implementasi
Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan di dalam tahap kedua. Kegiatan pembelajaran hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan keterampilan yang luas dan hendaknya mengarahkan siswa kepada jenis-jenis sumber belajar yang berbeda baik di dalam atau di luar sekolah. Guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan bila diperlukan.
4.   Analisis dan Sintesis
Siswa menganalisis dan menyitensis  informasi yang diperoleh pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkas dan disajikan dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk dipersentasikan kepada seluruh kelas.
5.   Persentasi Hasil Final
Beberapa atau semua kelompok menyajikan hasil penyelidikkan dengan cara yang menarik kepada seluruh kelas. Tujuannya agar siswa lain saling terlibat satu sama lain dalam pekerjaan mereka dan memperoleh perspektif luas pada topik itu. Persentasi dikoordinasikan oleh guru.
6.   Evaluasi
Dalam hal kelompok-kelompok mengenai aspek yang berbeda dari topik yang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai keseluruhan. Evaluasi yang diberikan dapat berupa penilaian kelompok dan penilaian individual.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar