Rabu, 15 Mei 2013

MENYIMAK





A. Pengertian Menyimak

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

      B. Pengertian Menyimak Menurut Para Pakar
  1. Panduan Bahasa dan Sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18 Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak  
  2. Djago Tarigan; 1991: 4. Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. 
  3. Anderson (1972) dalam Guntur Tarigan (1986 : 19) Menyimak sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterprestasikan lambang-lambang lisan (Anderson, 1972 : 68)
  4. Russell & Russell, 1959; Anderson, 1972 dalam Guntur Tarigan (1986 : 19) Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.(Russell & Russell, 1959; Anderson, 1972 : 69)
  5. Guntur Tarigan (1985 : 19) Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi, untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
  6. Djago Tarigan (1986) Menyimak dapat dikatakan mencakup mendengar, mendengarkan dan disertai usaha pemahaman. Pada peristiwa menyimak ada unsur kesengajaan, direncanakan dan disertai dengan penuh perhatian dan minat.
  7. Kamus Umum Bahasa Indonesi (W. J. S. Poerwadarminta 1982 : 847) Menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang). Menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik.
     C. Tujuan Menyimak

          Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menyimak memperoleh fakta atau mendapatkan fakta
b. Untuk menganalisis fakta
c. Untuk mengevaluasi fakta
d. Untuk mendapatkan inspirasi
e. Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri. 

D.  Jenis-Jenis Menyimak 
Pengklasifikasian menyimak berdasarkan:
> Sumber suara
> Cara penyimak bahan yang disimak
> Tujuan menyimak
> Taraf aktivitas penyimak

1. Berdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi
b. Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi

2. Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
a. Menyimak ekstensif (extensive listening)
Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.
Menyimak ekstensif meliputi
> Menyimak sosial
> Menyimak sekunder
> Menyimak estetik
b. Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.
Menyimak intensif meliputi:
> Menyimak kritis
> Menyimak introgatif
> Menyimak penyelidikan
> Menyimak kreatif
> Menyimak konsentratif
> Menyimak selektif

3. Berdasarkan tujuan menyimak, menyimak dibedaakan menjadi:
> Menyimak sederhana
> Menyimak diskriminatif
> Menyimak santai
> Menyimak informatif
> Menyimak literatur
> Menyimak kritis

4. Berdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak, menyimak dapat dibedakan menjadi:
> Kegiatan menyimak bertarap rendah
> Kegiatan menyimak bertaraf tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar