ANALOGI GEMBOK
DAN KUNCI
Apakah
ada diantara Anda yang memiliki profesi sebagai seorang guru, dosen, atau pengajar ? Pada saat Anda menguji anak didik
Anda dalam sebuah tes, saya yakin bahwa ketika Anda memberikan pertanyaan, Anda
pastinya sudah memiliki jawabannya juga. Tidak mungkin Anda memberikan soal
kepada mereka sementara Anda sendiri tidak tahu jawaban dari soal yang Anda
berikan tesebut bukan?Hal yang sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan
gembok. Mereka tidak hanya menciptakan gembok, tetapi juga membuat kunci untuk setiap
gemboknya.
Bayangkan
betapa konyolnya jika mereka hanya jual gembok tanpa anak kunci.
Dua analogi
sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama
juga Tuhan lakukan dalam hidup kita. Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan,
maka sesungguhnya Dia sudah punya jawaban untuk persoalan tersebut. Tuhan tidak
akan pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau
masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Tuhan menyediakan kunci untuk setiap
pergumulan hidup yang kita alami.
Tuhan
tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci untuk setiap masalah yang
kita alami,
tetapi Dia juga bijak dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam
menanggung persoalan. Tuhan tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi
kemampuan kita.Bukankah seorang guru tidak akan memberikan soal kelas 6 untuk
murid yang masih duduk di kelas 1 ? Jika seorang guru saja bisa demikian bijak
dalam menakar kemampuan
kita, apalagi Tuhan ? Melalui kebenaran ini kita diingatkan agar jangan sampai
menjadi orang yang mudah mengeluh dan merasa persoalan yang kita alami sangat
berat dan tak tertanggungkan. Jangan juga kita menjadi orang yang mudah putus
asa karena berpikir masalah kita tidak ada jalan keluarnya. Ingatlah bahwa ada
soal berarti ada jawaban, ada gembok berarti ada kuncinya. Ketika Tuhan
mengijinkan sebuah persoalan, Dia sudah menyediakan kunci jawabannya. Semoga
bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar